Mazmur 86:5
Konteks86:5 Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia p bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
Mazmur 145:18
Konteks145:18 TUHAN dekat q pada setiap orang yang berseru kepada-Nya 1 , r pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Yesaya 55:6
Konteks55:6 Carilah h TUHAN 2 selama Ia berkenan ditemui; i berserulah j kepada-Nya selama Ia dekat!
Kisah Para Rasul 9:14
Konteks9:14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala t untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu. u "
Kisah Para Rasul 9:1
KonteksKolose 1:2
Konteks1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 3 . Kasih karunia d dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e menyertai kamu.
[145:18] 1 Full Life : DEKAT PADA SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADA-NYA.
Nas : Mazm 145:18
Semua orang yang berseru kepada Allah di dalam kebenaran (yaitu, dengan hati yang sungguh-sungguh dan tulus) dapat yakin bahwa Dia itu dekat. Dia akan mendengar doa mereka, memenuhi keinginan mereka akan pertolongan dan mengusahakan kelepasan mereka (ayat Mazm 145:19).
[55:6] 2 Full Life : CARILAH TUHAN.
Nas : Yes 55:6
Kita harus mencari Allah selama masih ada janji-Nya untuk menanggapi (bd. Yer 29:13-14; Hos 3:5; Am 5:4,6,14). Waktu keselamatan Allah itu terbatas (bd. 2Kor 6:1-2); akan tiba harinya ketika Dia tidak berkenan ditemui (lih. Ibr 3:7-11).
[1:2] 3 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.